Para Pelajar Merapat, Ini 5 Cara Supaya Terhindar dari Stres

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Para pelajar pun tidak luput dari beban pikiran atau stres. Jika kondisi ini terus terjadi dan tidak dikelola dengan baik bisa berdampak di berbagai bidang seperti kualitas akademis pelajar.

Tidak hanya itu, stres yang berkepanjangan juga bisa memengaruhi hubungan sosial dan kesehatan pelajar. Maka, menurut Very Well Mind, ada 5 cara bagi pelajar untuk mengelola stress secara tepat.

Pertama, yaitu dengan mengupayakan untuk tidur yang cukup. Jadwal yang padat memang menjadi halangan sehingga jam tidur terganggu. Hal ini bisa membuat kurang produktif sehingga tidak bisa menerima materi pembelajaran dengan efektif.

Tubuh setidaknya membutuhkan waktu tidur selama 8 jam di malam hari. Meski demikian, beristirahat di siang hari juga bisa dilakukan jika diperlukan.

Kedua, dengan mengoptimalkan visualisasi. Dalam hal ini, proses visualisasi atau membayangkan dan mempratikkan suatu hal dapat membantu menengangkan diri, melepaskan diri dari sesuatu yang bisa memicu stres. Aktivitas ini juga bisa menjadi awal yang baik untuk mempersiapkan presentasi.

Ketiga, yaitu dengan rutin berolahraga. Cara ini ampuh untuk menghilangkan stres. Maka, sebaiknya luangkan waktu untuk berolahraga seperti yoga atau berjalan kaki dan bersepeda ke kampus.

Keempat, para pelajar bisa menenangkan diri dengan melatih pernapasan. Latihan ini bisa dilakukan dalam hitungan menit dan efektif mengurangi kecemasan. Aktivitas ini bisa mencegah stres sehingga bisa berpikir dengan jelas.

Terakhir, yaitu dengan mendengarkan musik. Cara ini bisa membantu mengurangi dan meredakan stres. Musik klasik bisa menjadi pilihan ketika belajar atau bisa juga menyesuaikan selera musik masing-masing pribadi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini