Kapal AS yang Dipakai Mengevakuasi Korban 9/11 akan Dijual ke Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) berencana menjual kapal patroli militer penuh sejarah ke Indonesia. Kapal yang diketahui bernama Adak itu memiliki nilai historis karena digunakan untuk mengevakuasi sekitar 500 ribu orang dari Lower Manhattan usai serangan 11 September 2001.

Kapal setinggi 110 kaki itu juga merupakan salah satu dari empat kapal yang dikerahkan ke Irak selama invasi yang dipimpin Paman Sam. Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS secara resmi memberi informasi kepada Kongres mengenai rencana penjualan Kapal Adak dan kapal Aquidneck ke Indonesia pada 2 April 2021.

South China Morning Post melaporkan bahwa Coast Guard AS akan secara resmi menawarkan Kapal Adak pada bulan Mei atau 30 hari setelah Kongres menerima notifikasi mengenai rencana penjualan kapal tersebut. Namun, perihal harga masih dirahasiakan.

Kepala Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla), Aan Kurnia mengatakan bahwa ia belum mengetahui mengenai informasi pembelian kapal patrol dari Amerika Serikat. Tahun 2020, Aan sempat mengungkapkan Bakamla membutuhkan setidaknya 67 kapal ekstra untuk menjaga wilayah dan meningkatkan pengamanan laut Indonesia.

“Kami akan meningkatkan armada penjaga pantai dengan kapal-kapal baru,” kata Aan Kurnia, Kepala Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla) kepada This Week in Asia.

Bersama Angkatan Laut dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bakamla adalah salah satu lembaga yang bertugas memantau garis pantai Indonesia -yang membentang lebih dari 95 ribu km. Saat ini Bakamla saat ini memiliki 10 kapal patroli.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Langkah Pemerintah Berantas Judi Online Membuahkan Hasil Positif

Oleh : Arsenio Bagas Pamungkas )* Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik judi online yang kian meresahkan masyarakat....
- Advertisement -

Baca berita yang ini