Safari Politik PKS, Pengamat: Parpol Mulai Membaca Kecenderungan Arah Pemilih

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Safari politik yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus berlanjut. Empat partai politik sudah ditemui mulai dari PPP, Demokrat, PDIP, dan PKB. Pakar politik dari LIPI, Siti Zuhro menilai bahwa pemilu 2024 akan lebih rumit sehingga partai politik sudah mulai bergerak sejak saat ini.

“Memenangkan hati rakyat tampaknya semakin tak mudah bagi partai maupun calon-calon pemimpin. Karena itu, parpol hrs mulai membaca kecenderungan arah pemilih dan dan kontestasinya,” kata Siti Zuhro kepada Mata Indonesia News, Kamis 29 April 2021.

Selain itu, Siti juga menilai bahwa wajar jika ada pergerakan dari beberapa partai politik menjelang pilpres 2024. Mengingat, pada dasarnya partai politik memang selalu melakukan komunikasi politik sehingga terbangun kekuatan politik.

“Pada dasarnya partai-partai politik memang semestinya melakukan komunikasi politik yang seksama sehingga terjadi komunikasi dua arah yangg baik antar kekuatan politik,” kata Siti.

Sejauh ini, PKS gencar melanjutkan silaturahmi dan pertemuan dengan partai-partai politik termasuk dengan partai-partai koalisi pemerintahan.

Adapun, pertemuan itu dimaksudkan salah satunya mengenalkan pengurus baru PKS yang dipimpin Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Meski demikian, Sekjen PKS Habib Aboe menegaskan pertemuan tersebut tidak ada hubungannya dengan rencana koalisi di Pemilu 2024.

“Belum sampai ke tingkat itu (Pemilu 2024) kita masih bicara di titik temu,” kata Aboe.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini