MATA INDONESIA, JAKARTA – Rajin membaca ternyata tidak hanya bisa memperkaya ilmu melainkan memiliki manfaat lainnya. Berdasarkan Healthline, ada tujuh hal positif yang bisa didapatkan dengan rajin membaca buku. Pertama, yaitu memperkuat otak. Penilitian berjudul Short and Long Term Effects of a Novel on Connectivity in the Brain pada 2013 menegaskan bahwa peserta yang membaca novel sembilan hari berturut-turut memiliki kinerja otak yang baik.
Pemindaian MRI yang dilakukan peneliti menyimpulkan bahwa membaca melibatkan jaringan sirkuit dan sinyal kompleks di otak.
Kedua, meningkatkan empati. Melalui penelitian berjudul Reading Literary Fiction Improves Theory of Mind, pembaca bisa mengeskplorasi kehidupan batin karakter yang ada di dalamnya.
Maka, pembaca dinilai bisa memahami perasaan atau hal yang dialami orang lain. Keahlian ini disebut sebagai theory of mind atau teori pikiran, yakni sekelompok keterampilan yang berperan penting membangun dan menempatkan diri dan memelihara hubungan sosial.
Ketiga, pada 2009 terdapat penelitian The Immediate Effects of Yoga, Humor and Reading on Stress. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu tingkat stres mahasiswa.
Dari studi ini disimpulkan bahwa 30 menit membaca bisa menurunkan tekanan darah dan psikologis yang tertekan. Selain itu, juga bisa meringankan gejala depresi, salah satunya dengan buku fiksi.
Keempat, menurut dokter dari Mayo Clinic juga menyarankan supaya aktivitas tersebut bisa menjadi rutinitas sebelum tidur. Hal ini dinilai lebih baik dibandingkan menatap layar telepon genggam karena aktivitas tersebut justru membuat orang semakin susah tidur.
Terakhir, menurut Jurnal berjudul The Survival Advantage of Reading Books, dijelaskan bahwa jika membaca buku bisa membuat orang hidup dua tahun lebih lama dibandingkan dengan orang yang terbiasa dengan hal tersebut.
Kesimpulannya, orang yang membaca setidaknya 3,5 jam dalam seminggu memiliki kemungkinan 23 persen hidup lebih lama.