Moms, Perhatikan Hal Ini saat Ajarkan Anak Puasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berpuasa di bulan suci Ramadan merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Muslim. Umat Muslim harus menahan lapar dan haus selama lebih dari 12 jam.

Meski diwajibkan bagi umat Muslim, anak-anak yang belum baligh apalagi balita tidak diharuskan untuk berpuasa.

Namun, tak ada salahnya untuk mengajarkan si kecil beribadah puasa. Hal itu bisa membuat mereka terbiasa dan mengerti makna dari ibadah puasa itu sendiri.

Tapi, jangan dipaksakan ya moms. Ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat mengajarkan anak berpuasa agar mereka mudah paham dan tidak trauma.

Yuk simak!

1. Kesanggupan Anak

Hal pertama yang harus diperhatikan ialah kesanggupan si kecil untuk berpuasa. Tanyakan padanya apakah dia sanggup untuk tak makan dari subuh hingga magrib.

Jika anak sanggup, cobalah untuk menanyakannya kembali di siang hari. Jika ternyata anak sudah mulai lapar dan tidak kuat, segera-lah menyuruhnya untuk berbuka.

2. Ajarkan Makna Puasa

Saat mengajarkan anak untuk berpuasa, tentu mereka akan bertanya mengapa harus menahan haus dan lapar. Nah, ada baiknya moms ajarkan terlebih dahulu makna dan manfaat dari puasa.

Dengan mengetahui alasan dan maknanya, si kecil akan mengerti. Maka, anak jadi memiliki semangat untuk melakukan ibadah puasa.

3. Perhatikan Nutrisinya

Jika anak sudah mau mencoba untuk berpuasa, pastikan santap sahur dan berbukanya memiliki nutrisi yang baik. Fisiknya yang masih rentan membuat metabolisme anak mudah menurun saat berpuasa.

Untuk itu, moms perlu memperhatikan gizi untuk asupan mereka ya. Sediakan selalu sayur dan buah serta air putih agar energi si kecil bisa kembali saat berbuka puasa.

4. Jangan Dipaksa

Satu lagi hal yang harus diperhatikan ialah tidak memaksa mereka ya, moms. Setelah menjelaskan apa makna berpuasa dan si kecil belum mau mencoba, baiknya jangan dipaksakan.

Jika memaksa anak atau menyuruhnya puasa seharian penuh, tak menutup kemungkinan anak menjadi trauma. Kembalilah ke poin pertama. Perhatikan kesanggupan si kecil agar ia lebih enjoy melakukan ibadah puasa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini