Arab Saudi Tetap Buka Ibadah Haji, Tapi Perinciannya Belum

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi tetap menyelenggarakan ibadah haji tahun 2021 ini dengan syarat pesertanya harus sudah divaksin. Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, Esam Abid Altaghfi menyebutkan ada berita baik soal penyelenggaraan ibadah haji.

“Insya Allah akan ada berita baik terkait hal itu (penyelenggaraan haji–red), kami juga masih menunggu informasi ataupun berita terbaru. Tapi, Insya Allah akan ada ibadah haji. Bagi muslim di Indonesia dan juga bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia,” ujar Esam.

Selain itu kuota calon haji akan disamakan baik untuk Indonesia maupun negara-negara lain di seluruh dunia.

Saat ini penyelenggaraannya masih terus dibahas maka untuk mengetahuinya masyarakat diminta bersabar.

Calon anggota yang sudah mendapat vaksin merupakan keunggulan dari masyarakat umum yang juga berminat beribadah di tanah suci.

Namun, hingga kini belum diketahui berapa kuota jemaah haji yang bisa dikirimkan ke Arab Saudi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini