Wow, Ini Dia Negara dengan Waktu Puasa Tercepat dan Terlama di Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menurut Aljazeera, pada Ramadan 2021 ini, negara-negara di bagian utara bumi akan menjalani waktu puasa lebih panjang dibandingkan yang berada di selatan.

Paling lama adalah Greenland dengan waktu puasa mencapai 19 jam 57 menit. Sementara, beberapa negara lainnya yaitu meliputi Reykjavik, Islandia yaitu 19 jam 56 menit, Helsinki, Finlandia 19 jam 09 menit dan Stockholm, Swedia dengan pusa 18 jam 58 menit.

Sementara, orang-orang yang hidup di negara selatan bumi akan menjalani puasa dengan durasi yang lebih pendek ketimbang di utara.

Selandia Baru, menjadi negara yang menjalani puasa paling pendek yaitu sekitar 11 jam 20 menit. Selain itu ada beberapa wilayah lainnya seperti Christcurch, Selandia Baru dengan puasa 11 jam 20 menit, Puerto Montt, Chili dengan puasa selama 11 jam 30 menit. Kemudian, Canberra, Australia dengan 11 jam 47 menit.

Adapun, perbedaan waktu untuk berpuasa ini dipengaruhi perbedaan letak geografis sehingga waktu terbit fajar dan terbenam matahari juga berbeda.

Seperti halnya dengan Indonesia yang juga memiliki waktu berpuasa yang berbeda dengan negara lain. Astronom amatir Marifin Sudibyo, juga mengemukakan alasan terjadinya perbedaan durasi puasa yang berbeda-beda antar negara.

Penjelasannya, bahwa puasa dimulai saat cahaya fajar astronomis muncul di kaki langit timur dan berakhir ketika piringan teratas matahari meninggalkan garis kaki langit barat atau terbenam sempurna.

Namun, kedudukan Matahari berbeda-beda mengikuti gerak semu tahunan sehingga durasi puasa di seluruh dunia juga berbeda tergantung kedudukan garis lintangnya.

Sementara Indonesia berada di kawasan tropis tidak terlalu terpengaruh oleh fenomena ini, karena kedudukan Matahari yang mengalami gerak semu tahunan di antara garis balik utara (lintang 23,5 LU) hingga garis balik selatan (lintang 23,5 LS).

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Pastikan Keberlanjutan Pembangunan IKN guna Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Oleh: Mirza Ghulam Fanany*) Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari...
- Advertisement -

Baca berita yang ini