Insomnia Mengganggu Rutinitas Tidur, Ini Cara Mengatasinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Insomnia dinilai mengganggu rutinitas tidur. Menurut Psikolog, Alicia Roth, ada beberapa hal yang menyebabkan insomnia yaitu meliputi peristiwa traumatis, masalah kesehatan mental hingga medis.

Roth menegaskan bahwa untuk mengatasinya bisa dengan menerapkan rutinitas tidur dengan teratur. Tubuh dan pikiran menyukai prediktabilitas dalam banyak konteks berbeda dalam hidup, termasuk tidur.

Jika tubuh dan pikiran dapat memprediksi kapan dan dimana tidur, seharunsya kita bisa mempersiapkan diri untuk tidur malam yang nyenyak. Maka ada beberapa cara untuk mengatasi insomnia sehingga tidur bisa lebih awal.

Pertama, Roth menilai bahwa perlu mengembangkan rutinitas waktu tidur seperti pada masa kecil atau anak-anak. Seperti mislanya mandi, menyikat gigi dan menonton acara televisi atau membaca sebelum menutup mata. Hal ini dinilai bisa membantu tubuh dan pikiran menjadi rileks.

Kedua, yaitu dengan memperhatikan kebersihan sebelum tidur. Roth menyatakan bahwa baranf-barang seperti seprei, bantal, piyama, dan kasur harus dipastikan supaya bersih sehingga tercipta kenyamanan. Ia juga menambahkan bahwa suhu dingin di dalam ruangan bisa membantu untuk tidur.

Ketiga, Roth mengimbau untuk tidak berolahraga atau mengonsumsi nikotin atau alkohol dalam rentang dua jam sebelum tidur. Jika ingin berolahraga, sebaiknya dilakukan dua jam sebelum tidur atau sebaiknya tidak sama sekali.

Keempat, Roth merekomendasikan agar tidak tidur dalam keadaan lapar. Kondisi tersebut membuat sulit tidur atau insomnia, maka solusinya adalah dengan mengatur jadwal makan dengan tepat.

 

 

 

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini