MATA INDONESIA, JAKARTA – Para orang tua mungkin merasa bingung bila anak mengalami demam terlebih jika sudah diberikan obat namun demam masih belum turun pada anak. Menurut Healthline, ada beberapa efek demam yang bisa dirasakan anak, mulai dari menggigil, nyeri pada tulang, berkeringat, lemah dan lesu, sampai kehilangan selera makan.
Pada dasarnya, demam bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Bisa disebabkan bakteri dan virus dan faktor non infeksi seperti suhu di luar ruangan yang terlalu panas atau olahraga yang intens.
Maka, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menangani anak ketika demam. Pertama, yaitu dengan mengompres dengan air hangat untuk menurunkan demam pada anak. Air yang digunakan bisa sekitar suku 29 hingga 32 derajat celcius. Menurut dr Kurniawan Satria Denta dari RSUP dr Sardjito Yogyakarta, tidak menyarankan mengompres dengan air dingin karena bisa menyebabkan menggigil.
Selama proses kompres,sebaiknya fokus pada bagian lipatan besar di ketiak, lipatan lutut, dan di selangkangan. Bisa dilakukan setiap 15 hingga 30 menit sekali.
Kedua, ketika demam, sebaiknya diberikan asupan minum lebih banyak dari biasanya untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Mengingat, ketika suhu tubuh meningkat, kandungan air di dalam tubuh bisa cepat habis.
Selain itu, bisa juga dengan menyesuaikan pakaian anak dengan suhu ruangan yang ada. Jika suhu terasa panas, maka bisa mengenakan pakaian tipis pada anak. Jika sebaliknya, kenakan pakaian hangat atau selimut agar tidak menggigil.