Pembangunan Ibu Kota Baru Dimulai Tahun Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Walau terhantam pandemi corona, tahun ini pembangunan Ibu Kota Baru akan dimulai, dengan tahap awal pembangunan Istana Presiden sesuai Master Plan dan akan rampung pada 2024. Hal itu disampaikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

“Kita optimistis, mudah-mudahan Istana Presiden bisa di-groundbreaking pada tahun ini. Pada 17 Agustus 2024 itu presiden bisa melaksanakan 17 Agustusan di Ibu Kota Negara baru,” ujar Menteri Suharso, Kamis 1 April 2021.

Suharso mengatakan, untuk pembangunan Istana Negara, Bappenas dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah menyelaraskan materi Rencana Induk Ibu Kota Negara dan Urban Design Ibu Kota Negara.

Ibu Kota baru yang berlokasi di Kalimantan Timur ini diyakini akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Kemudian mempercepat pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia, hingga membuka jutaan lapangan kerja dengan tumbuhnya sektor-sektor ekonomi yang bernilai tambah tinggi,” katanya.

Pembangunan Ibu Kota Negara juga akan menciptakan struktur ekonomi Kalimantan Timur yang kokoh dan setara dengan negara maju, serta mempercepat peningkatan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia agar setara dengan negara-negara berpendapatan tinggi.

Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata mengatakan, desain Istana Negara saat ini memasuki tahap gagasan awal sehingga prosesnya terus bergulir. Saat ini pemerintah gencar melakukan diskusi dengan para ahli di bidang arsitektur dan perencana kota.

“Desain Istana Negara Ibu Kota Negara baru yang berbentuk Garuda tersebut adalah rancangan biro arsitek Nuart yang dimiliki Nyoman Nuarta,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Pastikan Langkah Hukum Tegas Terhadap OPM Pelaku Kekerasan

Jayapura - Pemerintah, melalui TNI dan Polri, menegaskan komitmennya untuk mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini