Moeldoko Bicara Pertarungan 2024, Mau Curi Start?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Moeldoko menyebut, akan ada pertarungan ideologis yang kuat menjelang tahun 2024 mendatang, khususnya di tubuh Partai Demokrat.

Seperti diketahui, Moeldoko kini menduduki posisi sebagai Ketua Umum Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), dan harus terjebak dalam pertarungan dualisme dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Adapun pertarungan ideologis yang dimaksud Moeldoko adalah ancaman besar menuju Indonesia Emas 2045, yang bergerak secara terstruktur dan mudah dikenali.

“Ada sebuah situasi khusus dalam perpolitikan nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024,” kata Moeldoko, dalam video di Instagram-nya, seperti dilihat pada Minggu 28 Maret 2021.

Masalah internal Demokrat, Moeldoko berkata ia sudah bulat untuk menjadi ketua umum demi menyelamatkan bangsa.

“Jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa. Itu semua berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat, setelah tiga pertanyaan yang saya ajukan dijawab dengan baik oleh rekan-rekan sekalian,” ujarnya.

Tiga pertanyaan yang dimaksud Moeldoko itu ia lontarkan ketika diminta menjadi ketua partai versi KLB. Moeldoko bertanya kepada peserta KLB apakah pengangkatannya sesuai dengan AD/ART.

Pertanyaan kedua, seberapa serius kader Demokrat memintanya memimpin partai. Dan terakhir, soal apakah para kader bersedia bekerja keras demi merah putih di atas kepentingan pribadi dan golongan.

“Dan semua pertanyaan itu dijawab oleh peserta KLB dengan gemuruh, maka baru saya buat keputusan,” kata Moeldoko.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini