Pandemi Covid19 Membunuh Faksi-Faksi Kelompok Separatis Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid19 telah membuat faksi-faksi dalam kelompok separatis Papua tidak berdaya.

Hal itu diungkapkan Tokoh Papua, Nick Messet saat berbincang dengan Mata Indonesia TV yang dikutip Sabtu 27 Maret 2021.

“Sekarang dengan adanya Covid semua faksi itu mati,” ujar mantan menteri luar negeri Organisasi Papua Merdeka tersebut.

Sebelum Covid menjadi pandemi faksi-faksi tersebut tidak peduli lagi terhadap upaya dialog dengan Indonesia.

Mereka semua lebih senang menghadapi Indonesia dengan senjata dan selalu memaksakan kehendak untuk merdeka atau memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Padahal di awal-awal bergabungnya Papua dengan NKRI para anggota separatis tersebut masih banyak yang mengendepankan dialog.

Menurut Nick, faksi-faksi itu sudah ada sejak tahun 1960 -an dan pada umumnya saling mempertahankan prinsipnya masing-masing untuk berhadapan dengan NKRI.

Jika diklasifikasi hanya ada dua prinsip yang mereka usung yaitu berha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini