Lemak di Perut, Berbahaya atau Tidak?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap orang memiliki lemak di perut, tak melulu orang gemuk, orang yang kurus juga memiliki lemak pada perutnya. Hal ini merupakan kondisi normal, namun ada beberapa hal yang harus dikeahui.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah lemak perut tidak berbahaya? Adakah metode yang dapat mengurangi lemak di perut? Melansir Times of India, berikut penjelasannya.

Apakah lemak perut berbahaya?

Lemak perut adalah lemak yang menumpuk di rongga antara organ, seperti lambung, hati, dan usus. Lemak yang juga disebut lemak visceral ini berfungsi melindungi organ penting dalam perut. Akan tetapi, lemak di perut bisa meningkatkan risiko diabetes dan juga menyebabkan penyakit jantung.

Bagaimana mengurangi lemak di perut? Berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin menghilangkan lemak di perut.

Say no to diet soda

Soda diet diresapi dengan pemanis buatan yang meningkatkan kadar insulin dan mengaktifkan kemampuan penyimpanan lemak tubuh Anda. Oleh karena itu, Anda harus menghindari minuman diet soda.

Beralih ke teh hijau

Semarakkan pagi Anda dengan secangkir teh hijau. Katekin yang ada dalam teh hijau memperbaiki metabolisme Anda dan membakar lemak yang tersimpan di perut.

Konsumsi lebih banyak serat

Makanan yang kaya akan serat tidak hanya meningkatkan kesehatan pencernaan Anda tetapi juga memuaskan rasa lapar Anda untuk jangka waktu yang lama. Ini membantu Anda menjaga semua makanan berkalori tinggi.

Kacang kenari

Kacang kenari kaya akan lemak tak jenuh, segenggam kenari dapat mengurangi lemak yang membandel di tubuh Anda, termasuk yang ada di sekitar pinggang, meningkatkan berat badan yang sehat.

Bebas alkohol

Minuman berakohol yang penuh kalori meningkatkan jumlah lemak di tubuh Anda. Jika Anda adalah peminum biasa, maka Anda harus memilih untuk tidak lagi minum, demi menjaga tubuh Anda.

Gunakan minyak kelapa

Dibandingkan dengan semua minyak goreng, minyak kelapa tidak meningkatkan kolesterol Anda, melainkan membakar sebagai energy daripada disimpan sebagai lemak dalam tubuh.

Jangan stress

Menurut sebuah penelitian, stress dan kecemasan dapat menyebabkan peningkatan hormone kortisol dalam tubuh, yang pada akhirnya memperlambat metabolisme dan meningkatkan level penyimpanan lemak dalam tubuh.

Tidur nyenyak

Kurang tidur seringkali menghambat proses menghilangkan lemak dalam tubuh. Penelitian telah menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan penambahan berat badan dan mempersulit mengurangi lemak perut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini