Jadi Trending Topic, Begini Kata Warga Twitter soal Nissa ‘Sabyan’ Pelakor

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sosok vokalis dari grup Sabyan Gambus, Nissa Sabyan masih jadi perbicangan panas. Kabar perselingkuhannya dengan sang keyboardist, Ayus ‘Sabyan’ sontak menyita perhatian warganet untuk mencari kebenaran.

Hal ini membuat sosok Nissa Sabyan menjadi trending topic di Twitter. Ribuan warganet membahas perkara perselingkuhan yang dilakukan gadis 21 tahun itu.

Dalam sosial media itu, banyak warganet yang tak menyangka Nissa bisa melakukan hubungan gelap dengan suami Ririe Fairuz itu. Pasalnya, publik mengenal Nissa sebagai sosok yang religius.

“Dari Nissa Sabyan dan Dayana kita tahu kalau orang yang berpenampilan baik, tidak selalu memiliki attitude yang bagus,” kata akun @uni165.

“Nissa Sabyan dan Ayus bisa kencan dan menikah di neraka,” kata akun @reallltiara.

Meski banyak yang berkomentar pedas mengenai sosok Nissa, tak sedikit warganet yang membela dirinya. Netizen menganggap, sosok seperti Nissa seharusnya bisa mendapatkan pendamping yang lebih baik.

“Liat hujatan orang-orang ke Nissa Sabyan, oke dia mengencani suami orang dan itu salah, tapi cowok itu juga salah, lo hujat sampe segitunya apa lo yakin kalo itu bukan karena lo ngerasa insecure sama penampilannya dia?,” kata akun @peningbbgt.

“Saat kamu memanggil Nissa Sabyan pelakor, make sure kamu panggil cowoknya tukang selingkuh juga biar adil,” kata akun @kochengsixpack.

“Nissa Sabyan bisa pilih cowok yang lebih ganteng, kenapa pilih dia?,” kata akun @explorating.

Kabar perselingkuhan Nissa dan Ayus Sabyan kini semakin memanas. Usai adik Ririe Fairuz, istri Ayus Sabyan akui hubungan terlarang mereka, kini beredar kabar Nissa dan Ayus sudah menikah siri. Meski demikian, belum ada klarifikasi resmi, baik dari Nissa maupun Ayus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini