MATA INDONESIA, JAKARTA – Federasi Badminton Dunia (BWF) membatalkan turnamen German Open 2021 pada rilis BWF yang diumumkan Kamis 12 Februari 2021. Laga yang seharusnya digelar di Mülheim an der Ruhr pada 9-14 Maret ini batal karena Covid-19.
Kabid Binpres PP PBSI, Riony Mainaky menyayangkan pembatalan tersebut. Pasalnya, turnamen level Super 300 ini merupakan kualifikasi untuk menambah poin pada Olimpiade Tokyo, yang rencananya digelar Juli mendatang.
“Ya sangat disayangkan Jerman Terbuka batal, karena turnamen ini seharusnya bisa untuk menambah poin untuk Olimpiade. Terutama untuk Hafiz/Gloria,” kata Riony, Senin 15 Februari 2021.
“Selain itu, Jerman Terbuka ini seharusnya juga jadi ajang untuk pemanasan bagi para pemain yang akan tampil di All England. Seperti Jonatan, Ginting, Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Greysia/Apriyani, dan Praveen/Melati,” ujarnya.
Berdasarkan ranking Race to Olympic Tokyo, posisi Hafiz/Gloria memang belum aman. Saat ini mereka ada di peringkat delapan dengan 60.851 poin. Hafiz/Gloria masih rawan disalip pasangan lain.
“Posisi Hafiz/Gloria ini yang berbahaya, karena poin ranking mereka itu 60.851, beda tipis dengan pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Rank 9/Hong Kong) dengan poin 60.566, Marcus Ellis/Lauren Smith (Rank 10/Inggris) dengan poin 58.818, dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Rank 11/Malaysia) dengan poin 56.792,” ungkap Riony.
“Jadi untuk Hafiz/Gloria kita kirim ke Swiss Terbuka yang merupakan turnamen untuk kualifikasi Olimpiade. Kita sih berharap Hafiz/Gloria bisa maksimal di turnamen ini, jadi bisa menambah poin rankingnya. Supaya juga tidak dikejar pasangan di bawahnya,” ujarnya.