Ini Cara Berwisata Virtual di Empat Museum Jakarta, Silakan Coba

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid19 belum berkurang dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih diterapkan, tetapi kita tetap bisa berwisata ke sejumlah museum yang ada di Jakarta. Caranya, berwisata secara virtual.

Tercatat ada empat museum di Jakarta yang menyelenggarakan wisata virtual seperti dilansir Antaranews. Keempatnya adalah:

1. Museum Nasional
Museum yang berdiri di Kawasan Jalan Merdeka Barat tersebut menawarkan kunjungan virtual dengan mendaftarkan diri melalui alamat bit.ly/museumdaring

Tur virtual akan dilakukan melalui metode webinar dengan kapasitas hingga 500 orang. Nanti tur tersebut dipandu oleh seorang edukator museum yang mengajak peserta berkeliling menggunakan aplikasi smartphone.

Sedangkan pengunjung perorangan bisa melakukannya dengan mengakses tautan www.museumnasional.or.id/virtual-tour dan dengan mudah kita bisa mengarahkan tur kita. Sayang informasi detil setiap item yang dipamerkan belum semua tersedia.

2. Museum Kebangkitan Nasional
Selain bisa mengunjungi langsung dengan protokol kesehatan ketat, museum yang baru dibuka perdana 16 Februari 2021 itu juga menyelenggarakan kunjungan virtual untuk rombongan dan individu setelah mendaftar di tautan bit.ly/DaftarVTMuskitnas.

Tur virtual akan dipandu seorang edukator melalui aplikasi zoom jika pengunjungnya lebih dari 10 orang. Kunjungan virtual akan dilaksanakan pada 16 Februari, 19 Februari, 23 Februari dan 26 Februari 2021.

3. Museum Sumpah Pemuda
Untuk melakukan kunjungan virtual ke museum itu, masyarakat dipersilakan mengakses tautan bit.ly/vr_muspada.

4. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Layanan tur virtual berlaku pada lima hari kerja Senin-Jumat dengan mendaftar terlebih dahulu di https://s.id/VTMPNP. Jumlah peserta minimal lima orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini