MATA INDONESIA, JAKARTA – Australia Open selalu menarik perhatian penggemar tenis yang digelar di Melbourne Park. Lapangan utama yang dipakai bertanding diberi nama Rod Laver Arena, legenda tenis yang Australia yang bernama Rodney George Laver.
Laver lahir pada 9 Agustus 1938 di Rockhampton, Queensland. Ia belajar tenis sejak kecil dan pernah meninggalkan bangku sekolah untuk mengejar kariernya. Prestasinya terlihat ketika juara Amerika Serikat dan Australia Terbuka untuk kategori junior ketika usianya baru menginjak 16 tahun.
Ia adalah pemain kidal yang punya teknik sempurna. Permainan agresif, backhand dan forehand yang sangat mematikan, servisnya juga keras dengan ayunan lengan yang luar biasa. Hal ini yang membuat dirinya mendapat julukan “Roket”.
Puncak prestasinya terjadi di 1962 ketika meraih Grand Slam. Istilah yang dipakai untuk seseorang yang mampu menjuarai empat turnamen Grand Slam di tahun yang sama, yaitu Australian Open, French Open, Wimbledon, dan US Open.
Prestasi tersebut berhasil diulanginya lagi pada 1969. Prestasi lainnya adalah peringkat pertama dunia pada 1964 yang mampu dipertahankannya hingga 1970. Secara keseluruhan, Laver memenangi 200 gelar juara di beberapa turnamen selama 17 tahun berkarier di arena tenis profesional.
Pencapainya itu membuat Pemerintah Australia mengubah Center Court di Melbourne Park menjadi Rod Laver Arena pada 16 Januari 2000 untuk mengapresiasi prestasinya. Stadion tenis itu selesai dibangun pada 1988 dan berkapasitas 14.820
penonton.
Reporter : Afif Ardiansyah