Komunitas Taekwondo untuk Menghindari Pernikahan Anak di Zimbabwe

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di Zimbabwe, gadis-gadis berusia 10 tahun dipaksa menikah karena kemiskinan atau praktik tradisional dan agama. Seorang gadis remaja penggemar taekwondo membuat komunitas belajar taekwondo untuk memberikan semangat juang untuk hidup.

Natsiraishe Maritsa, 17 tahun, seorang penggemar seni bela diri sejak usia 5 tahun yang sekarang menggunakan taekwondo untuk memengaruhi para gadis dan ibu muda bergandengan tangan dan melawan pernikahan anak. (M. Naufal Pratama)

Berikut potret Natsiraishe dan remaja lain saat berlatih Taekwondo :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini