MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski vaksinasi Covid19 sudah dimulai, namun Presiden AS Donald Trump belum menentukan akan menerimanya sampai tim medisnya menentukan hal terbaik. Sepertinya dia belum percaya 100 persen terhadap vaksin itu.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany dalam keterangannya, Selasa 15 Desember 2020.
McEnany mengungkapkan, Trump memberi kesempatan kepada warga Amerika Serikat yang rentan untuk menjadi prioritas penerima vaksin.
Sejumlah staf keamanan nasional, ditegaskan McEnany, akan mendapat akses vaksin untuk memastikan keberlanjutan Pemerintahan Trump yang segera berakhir itu.
Selain itu, seperti dilansir Reuters, sekelompok kecil pejabat senior Pemerintahan Trump juga akan mendapat prioritas vaksinasi untuk menanamkan kepercayaan masyarakat akan vaksin tersebut.
Seperti diberitakan pemberian vaksin di seluruh Amerika Serikat sudah dimulai Senin 14 Desember 2020 dengan memrioritaskan tenaga kesehatan yang menangani wabah tersebut. Vaksin yang digunakan buatan Pfizer.
