Geser Lagi, Warner Bros Umumkan Jadwal Film Terbarunya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rumah produksi, Warner Bros nampaknya kembali menggeser jadwal tayang sejumlah judul film terbarunya. Usai ‘Wonder Woman 1984’ dan ‘The Batman’, WB resmi mengubah tanggal rilis untuk tiga film yang akan datang.

Film-film tersebut merupakan ‘Mortal Kombat,’ ‘Tom and Jerry’ dan drama sci-fi Hugh Jackman, ‘Reminiscence’. Nantinya, ketiga film tersebut, bersama dengan film Warner Bros 2021 lainnya, akan tayang perdana di HBO Max.

Penayangan itu akan dilakukan pada hari yang sama dengan pemutaran perdana teatrikal mereka.

Dilansir dari Variety, Selasa 15 Desember 2020, Warner Bros mengambil keputusan untuk menayangkan sejumlah film terbarunya ke HBO Max. Ada 18 film yang akan tayang di platform tersebut, di antaranya ada ‘Wonder Woman 1984’, The Matrix 4, ‘Dune’, dan ‘In the Heights’.

Film tersebut akan diluncurkan selama 12 bulan ke depan. Meski begitu, tak menutup kemungkinan jadwal tayang film-film tersebut bisa berubah lagi.

Film ‘Mortal Kombat,’ merupakan adaptasi aksi langsung dari video game populer. Awalnya, film tersebut ditetapkan untuk 15 Januari 2021, dan sekarang akan dibuka pada 16 April 2021.

Reminiscence,’ yang awalnya dijadwalkan untuk pertengahan April, telah dihapus dari kalender studio. Live action animasi ‘Tom and Jerry’ pun dipindahkan seminggu dan akan debut pada 26 Februari 2021. Setelah sebelumnya ditetapkan pada 5 Maret.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini