Jimat yang Banyak Dipakai Orang Indonesia, Apa Saja?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di zaman modern saat ini, di tengah kemajuan teknlogi yang semakin pesat dan canggih, ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang mempercayai adanya kekuatan gaib dari benda-benda lama yang berbau mistis dan supranatural.

Benda tersebut biasanya dianggap dapat membuat seseorang yang memakainya dapat merasa kuat dan dianggap dapat membawa keberuntungan. Padahal hal tersebut tidak jelas kebenarannya.

Jimat yang ada di Indonesia ini sangat banyak, puluhan, bahkan ratusan. Bentuk jimat biasanya beragam, mulai dari benda yang bisa dipakai sehari-hari, aksesoris kuno, serta benda yang berasal kuburan atau tempat-tempat angker yang dianggap memiliki kekuatan mistis dan supranatural.

Konon, mendapatkan jimat ini ada beberapa cara, yaitu orang tersebut bertapa/semedi di suatu tempat kuno atau melegenda dan bisa juga melakukan suatu rintangan atau pantangan yang beragam misalnya puasa.

Berikut adalah contoh beberapa jimat yang masih terkenal di Indonesia:

  1. Keris

Keris memiliki ukuran yang beragam, mulai dari kecil hingga besar. Konon katanya keris memiliki kekuatan ghaib dikarenakan banyak sekali arwah leluhur atau jin penunggu barang. Biasanya kris tersebut dimandikan oleh para pemiliknya dengan air kembang tujuh rupa sebagai ritual khusus.

  1. Tali Pocong

Tali pocong ini masih dipercaya sebagai alat atau benda yang bisa membuat kebal dari senjata tajam dan dapat melompat jauh. Ada beberapa pengakuan tentang tali pocong ini bahwa orang yang mendapatkannya bukanlah orang sembarangan. Biasanya benda ini diselipkan didompet dan saku celana.

  1. Batu Akik

Batu akik diyakini sebagai salah satu media yang dapat menyimpan makhluk gaib. Akan tetapi, penggunaan batu akik ini tergantung dari siapa pemakainya. Ada yang sebagai hiasan tangan, ada yang menganggap sunah sebab Nabi Muhammad SAW dalam literatur hadis juga disebut sering memakainya.

Bagi santri, seperti diceritakan Muhammad Robbah, alumnus sebuah pondok pesantren di Gresik, Jawa Timur, memakai akik memang bukan hal baru. Menurut dia, rata-rata santri memakai cincin karena ingin meniru kebiasaan Nabi Muhammad SAW. Dia pun mengutip sebuah dua hadist sahih.

“Cincin Nabi Muhammad SAW terbuat dari perak dan mata cincinnya berasal dari Habasyah (ethiopia). (HR. Muslim 2094, Turmudzi 1739).”

“Cincin Nabi Muhammad SAW dari perak dan mata cincin juga dari bahan perak. (HR. Bukhari 5870, Nasai 5198).”

Dengan demikian, wajar saja bila santri sebagai pengikut ahlussunnah waljamaah memakainya sehari-hari. Sebab Rasulullah juga sering memakainya. Adapun soal tujuan sebagai hiasan atau jimat, dia memandangnya sebagai khazanah dalam konteks budaya.

  1. Taring Raja Babi dan Mustika Rantai Babi

Cara mendapatkan benda yang satu ini konon katanya dilakukan dengan cara yang sangat berbahaya dan dapat resiko kematian yang sangat tinggi. Akan tetapi, di masa sekarang banyak sekali diperjual belikan yang tentu belum pasti keasliannya.

Benda ini dipercaya jika seseorang memakainya, maka ia akan kebal terhadap tembakan, benda tajam, dan dipukul. Mitosnya, pemilik taring babi memiliki pantangan yang tidak boleh dilanggar selama hidupnya yakni, berhubungan badan.

Mustika rantai babi ini berbentuk melingkar seperti gelang. Pada lingkarannya terdapat titik-titik hitam yang disebut sebagai rantai babi. Sedangkan sekelilingnya adalah bulu binatang yang umumnya berwarna hitam.

Asal usul benda ini berasal dari orang Halimun yang diserahkan ke babi lalu menjelma menjadi makhluk siluman. Konon, ia bisa menghilang, berubah bentuk mirip manusia, dan tentunya ia akan menjaga mustika yang telah dititipkan kepada mereka tersebut.

Jika manfaat taring raja babi akan membuat pemakainya merasa kebal, lain halnya dengan mustika rantai babi. Mustika rantai babi akan membuat para penggunanya merasa berkarisma sehingga tidak ditentang dan dikhianati bawahannya (jika ia pemimpin), pagar gaib (mengelabuhi penglihatan), serta membuat seseorang kebal senjata hanya dengan disapukan air rendaman rantai babi. Namun, cara mendapatkannya sama-sama susah dan dipercaya hanya orang-orang khususlah yang bisa mendapatkannya.

 

Reporter: Hasby

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini