Dibaca Mom, Ini Doa agar Anak Gak Malas Shalat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Shalat merupakan kewajiban bagi umat Muslim untuk dilaksanakan setiap harinya. Shalat juga sebagai tiang agama dan termasuk dalam rukun Islam yang kedua setelah mengucap dua kalimat syahadat.

Tak hanya orang dewasa, shalat juga harus dilakukan sejak dini oleh anak-anak. Meski usianya belum baligh atau cukup umur, kewajiban shalat tetap harus dilakukan.

Anak-anak memang belum diwajibkan untuk mendirikan salat. Tapi, mereka perlu dididik dan diajarkan sedari dini.

Rasulullah sendiri memberi perintah supaya anak mulai dilatih untuk salat sejak usia 7 tahun. Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.

Rasulullah bersabda, “Suruhlah anak kalian salat ketika berumur 7 tahun, dan kalau sudah berusia 10 tahun meninggalkan salat, maka pukullah ia. Dan pisahkanlah tempat tidurnya (antara anak laki-laki dan anak wanita).”

Tapi, namanya anak-anak, dunia mereka hanya main dan bersenang-senang cukup sulit untuk membiasakan anak agar selalu mengingat shalat dan melakukannya tepat waktu.

Meski begitu, moms harus sabar ya! Tetap ajarkan si kecil untuk shalat meski gerakan atau waktu melakukannya masih malas-malasan.

Biar lebih afdol, yuk simak doa berikut agar anak gak malas shalat.

Doa agar anak tidak malas shalat:

Rabbij’alnii muqimash sholaati wa min durriyatii, rabbanaa wa taqabbal du’a.

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kami, kabulkanlah doaku.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini