Viral! Paket Alat Penyedot Komedo Dikemas Asal-asalan, Bentuknya Bikin Kurir Senyum-senyum

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Foto paket berisi alat penyedot komedo menjadi viral. Pasalnya, alat penyedot komedo itu dibungkus dengan asal-asalan hingga bikin yang melihatnya bisa senyum-senyum.

Penampakan alat penyedot komedo itu diunggah oleh akun Twitter @txtdarionlshop pada Selasa 1 Desember 2020. Akun tersebut memperlihatkan isi paket sebelum dan sesudah dibuka.

Dalam keterangan yang ada pada unggahan, Ssang pembeli mengaku memesan sebuah alat penyedot komedo dari online shop atau olshop. Namun, pemilik olshop tidak membungkus alat penyedot komedo dengan benar dan terkesan asal-asalan.

Bahkan, alat tersebut tidak dikemas dengan menggunakan kotak. Melainkan hanya dibungkus menggunakan plastik berwarna hitam sehingga menampilkan bentuk alat menyerupai seperti terong.

Si pembeli mengaku, saat ia menerima paket tersebut dari kurir, sang kurir tampak senyum-senyum memberikan paket tersebut. “Kemarin pesan penyedot komedo, pas sudah sampai abang kurirnya senyum-senyum pas lihat packing kayak gini,” tulisnya.

Si pembeli yang kesal memberikan testimoni berisi protes kepada olshop yang tak membungkus pesanannya dengan baik. “Untuk seller lain kali harap lebih profesional dalam packing!” ungkapnya.

Penampakan paket alat penyedot komedo ini pun mendapat beragam reaksi dari netizen. Tak sedikit yang paham dengan maksud si pembeli yang kesal dengan bentuk paket tersebut.

“Tapi bentukannya.. ah i hate my mind,” komentar @ha**mr_.

“Aku juga mikirnya kaya gt. hore otak kita sama kotornya,” kata @neng**icaa.

“Masih mending dia cewe, lah gua cowo, beli kek gitu bntuknya juga pas nyampe, abang abangnya kek curiga lah anjer. Dah lah,” tulis @Ont**AKE.

“Tapi emg gak ngotak bgt sih packingnya. Orang mah dibungkus bubble wrap kek atau dimasukin box kecil. Ini cuma dibungkus plastik doang kalo seandai kebanting banting terus rusak gimana?,” cuit @mori**yakult.

“Tapi biasanya ada beberapa item dagangan yg packing bubble wrapnya nambah lagi soalnya mungkin menurutku dari segi penjual keuntunganya udah dikit jadi dibuat sistem fee packing cuman itu pilihan pembeli jg mau pakai option packing atau engga,” kata @lathif**zzahr9.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini