Megadeth, Ambisi Pribadi Dave Mustaine Kalahkan Metallica

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dave Mustaine, vokalis dan gitaris Megadeth punya dendam pribadi kepada Metallica, band yang membesarkannya. Dua kali ia dipecat dari Metallica. Perilaku Dave Mustaine saat menjadi gitaris Metallica memang menyebalkan dan tengil. Ia dikenal sering ribut dengan personel Metallica lainnya. Mulai dari merusak peralatan band, bertengkar dengan Lars Ulrich, drummer Metallica sampai ribut dengan vokalis Metallica James Hetfield hanya gara-gara soal anjing.

Saat masih muda, Dave Mustaine dikenal pemabuk. Awalnya ia dipecat karena keseringan minum dan sering telat latihan. Ia pun mengakui kesalahannya saat mau dipecat dan balik lagi ke Metallica. Namun menjelang rekaman album pertama mereka, Dave dipecat untuk yang kedua kalinya. Pemecatan begitu singkat dan alot; dilakukan di pagi hari dan saat itu diputuskan James Hetfield yang memecatnya. Pemecatan terjadi pagi hari, Dave dibangunkan dan James bilang, ”Hey man, you’re out”.

Dave langsung dikasih ongkos pulang dan semua barang sudah dikemasi. Hal inilah yang membuat Dave marah dan dendam pada para personil Metallica. Ia pun keluar, membentuk band bernama Megadeth yang tujuannya adalah mengalahkan Metallica.

Dikutip dari buku biografi Dave Mustaine, Metal is Power, Dave menyesali pemecatan dirinya. Ia sebenarnya ingin membesarkan Metallica. Namun dia mengakui, di band ini Dave Mustaine terlalu mendominasi dibandingkan James Hetfield maupun Lars Ulrich.

Dave Mustaine (kanan) bersama Personel Metallica awal
Dave Mustaine (kanan) bersama Personel Metallica awal

Meskipun begitu, Dave Mustaine bukan orang sembarangan; ia berkontribusi besar dalam menciptakan album pertama Metallica, Kill em All (1983) yang bersejarah itu. Bahkan pada album Ride the Lightning (1984) pun masih ditemui karya Mustaine. Ia lebih bukan saja sekedar founding father-nya Metallica, tapi dia juga founding father Thrash Metal dan berpengaruh besar dalam mendefinisikan Thrash Metal.

Namun lupakan perseteruan panjang Dave Mustaine dan Metallica selama tiga dekade yang cukup terkenal di dunia musik metal. Sekarang mereka bersahabat erat. Malah sejak tahun 2010, mereka sepanggung dalam konser The Big Four (Anthrax, Megadeth, Metallica, dan Slayer) di Sofia, Bulgaria membawakan lagu Am I Evil? milik Diamond Head, band idola mereka.

Dalam konser ulang tahun Metallica yang ke-30 di San Francisco, Amerika Serikat pada 2011, Dave yang mewakili Megadeth dan para personel Metallica `secara resmi` menguatkan pertemanan mereka. Saat itu Dave ikut tampil sepanggung dengan Metallica membawakan lima lagu dari album debut Metallica, Kill `Em All, Dave pun sempat menulis sebagian lagu-lagunya.

Lalu, sebenarnya siapa yang paling raksasa diantara dua band ini?

Metallica

Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles, Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut.

Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney (bass). Formasi inilah yang kemudian melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, yang kemudian masuk album kompilasi rock Metal Massacre pada 1981.

Setelah Metal Massacre beredar, Grant dan Ron mengundurkan diri. Posisi Grant digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron diisi Cliff Burton. Formasi ini kemudian pada Juli 1982 mengeluarkan demo-album No Life Till Leather. Demo inilah yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen dan kemudian hijrah ke New York.

Pada 1983, Metallica berencana akan melakukan tur pendek ke beberapa kota. Sayang James Hetfield dan Dave Mustaine malah terlibat perseteruan, hingga akhirnya Dave keluar dan kemudian mendirikan Megadeth. Posisi Mustaine digantikan oleh Kirk Hammett, gitaris dari grup Exodus. Formasi ketiga inilah yang kemudian mengeluarkan album Kill `Em All pada Mei 1983.

Metallica termasuk band heavy metal dan thrash metal paling berpengaruh dan sukses secara komersial dalam catatan sejarah. Hingga saat ini album Metallica telah terjual 110 juta kopi di seluruh dunia dan konser-konser yang digelar Metallica pun sukses memukau jutaan penggemar mereka di seluruh dunia.

Metallica telah mencetak hampir selusin album multi-platinum, termasuk album Black yang merupakan album terlaris sepanjang era sejarah SoundScan, terjual hampir 16 juta kopi di Amerika Serikat dan 30 juta kopi di seluruh dunia. Sementara pada Oktober 2008, album terakhir mereka Death Magnetic menjadi nomor satu di Billboard Top 200 Album Chart.

Megadeth

Megadeth adalah band pengusung thrash metal, heavy metal, hard rock, speed metal dari Los Angeles, California, Amerika Serikat, yang dibentuk oleh Dave Mustaine dan David Ellefson pada 1983. Hingga kini Megadeth telah merilis 13 album studio, 4 album live, 9 album video, 2 EP, 34 single, 32 video musik, dan 5 album kompilasi.

Sejak terbentuk pada 1983, setidaknya Megadeth sudah belasan kali gonta-ganti personel. Formasi terakhir adalah Dave Mustaine (vokal dan gitar), Chris Broderick (gitar), David Ellefson (bass), dan Shawn Drover (drums).

Megadeth sempat bubar pada 2002 karena Dave Mustaine mengalami cedera otot. Namun mereka kembali bersatu lagi pada 2004. Sebagai salah satu pelopor thrash metal Amerika, Megadeth menjulang tenar pada 1980-an, tapi Megadeth mengalami banyak perubahan line-up.

Megadeth dikenal dengan gaya instrumental khas, seringkali padat, bagian-bagian yang rumit dan trade off guitar solo. Dave Mustaine juga terkenal dengan gaya vokal `menggeram`.

Megadeth memiliki maskot yang selalu tampil dalam berbagai album mereka. Nama maskot Megadeth adalah Vic Rattlehead. Tampil dengan sosok manusia kera yang memakai daster, merokok, dan memakai headset. Dan, secara umum lirik lagu Megadeth bertemakan tentang politik, perang, kecanduan, hubungan pribadi, dan gaib.

Sulit memang menentukan band yang paling cadas dan garang di antara Metallica dan Megadeth. Selain sama-sama masuk The Big 4, kedua band cadas ini masing-masing mempunyai para penggemar yang terkenal fanatik.

Reporter: Viery Andhika Ramadian, Hani Deliani

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Pilkada Berjalan Demokratis, Masyarakat Harus Jaga Persatuan

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 telah dilaksanakan, pelaksanaan demokrasi tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis sesuai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini