Reuni 212 Diganti Dialog Nasional, Pakar : Sebaiknya Dilakukan Secara Online!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rencana reuni Persatuan Alumni 212 (PA 212) pada 2 Desember 2020 mendatang tak mendapat izin dari Pemprov DKI Jakarta. Sebagai gantinya, FPI, GNPF-Ulama dan PA 212 akan menggelar acara dialog nasional dengan melibatkan 100 tokoh agama dan ulama, termasuk Habib Rizieq Shihab.

Konsep reuninya memang diganti, namun besar kemungkinan kalau kerumunan massa akan tetap terjadi. Dengan begitu, dapat berpotensi meningkatkan penyebaran wabah corona (covid-19) di Indonesia.

Hal tersebut pun diamini oleh Pakar Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta. Ia mengatakan bahwa yang menjadi fokus saat ini bukan masalah reuni atau dialognya, tetapi adanya kerumunan massa.

“Ini terkait protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19,” ujarnya ketika dihubungi Mata Indonesia, Selasa 17 November 2020.

Kata Stanislaus, jika Rizieq Shihab tetap ngotot melakukan interaksi dengan masyarakat, maka sebaiknya dilakukan secara online seperti live di Instagram atau YouTube atau media lainnya.

“Hal itu, takkan mengurangi makna interaksi tetapi tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.

Ia pun menegaskan bahwa yang perlu diperhatikan adalah protokol kesehatan tidak menghalang-halangi kegiatan Rizieq Shihab atau siapapun. Namun protokol kesehatan harus dilakukan untuk melindungi masyarakat dari pandemi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini