MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa vaksin Covid-19 Pfizer lebih menjanjikan dibanding yang lainnya. Namun, ada tantangan berat dalam pendistribusian vaksin ini ke seluruh dunia.
“Seperti yang sudah kami prediksi, kita akan memiliki vaksin pada akhir tahun ini. Dan Pfizer sangat menjanjikan,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari Reuters, Rabu 11 November 2020.
Namun, sayangnya pendistribusian vaksin ini nantinya akan mengalami kendala berat. Produk yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech ini memakai teknologi mRNA sintetis, sehingga perlu disimpan dalam suhju di bawah minus 70 derajat.
Suhu yang setara dengan musim dingin di Antartika itu berfungsi untuk tetap menjaga efektivitas vaksin.
WHO memprediksi, vaksin ini akan sulit terdistribusi di Afrika dan Asia, yang suhunya sedikit lebih hangat, serta jarak tempuh yang jauh.
“Berita menggembirakan tentang kemungkinan vaksin yang efektif akan tersedia. Namun, persoalan vaksin yang harus selalu disimpan di suhu dingin bagi beberapa negara seperti di Afrika, perlu diperhitungkan,” tulis pernyataan resmi WHO.