Bukan Cuma Teori Relativitas, Ini 4 Karya Lain Albert Einstein

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tidak mengenal Albert Einstein? Fisikawan paling jenius yang terkenal karena Teori Relativitasnya. Padahal, lelaki rambut acak-acakan itu juga menghasilkan banyak karya lain.

Berikut beberapa hasil penemuan Einstein :

1. Pendingin Tanpa Freon
Temuan ini adalah hasil pengembangan Einsten bersama temannya yang bernama Leo Szilard pada tahun 1926. Tidak seperti lemari es biasanya, rancangan lemari es ini sengaja tanpa menggunakan sumber listrik. Lemari es ini akan mendinginkan makanan melalui proses penyerapan yang menggunakan perubahan tekanan antara gas dan cairan.

Dengan cara seperti itu, suhu di dalam lemari es akan turun drastis. Penemuan tersebut kemudian paten pada 11 November 1930. Namun, temuan itu kalah bersaing dengan kompetitiornya yang mengenalkan teknologi pendingin penggunaan kloroflorokarbon yang masyarakat umum mengenal dengan sebutan freon.

2. Foton
Pada tahun 1905 Einstein mengemukakan sebuah konsep bahwa ada partikel yang membentuk cahaya. Namanya foton. Kala itu, banyak ilmuwan tidak setuju. Namun, setelah melalui banyak percobaan dan eksperimen yang berbeda, teori tersebut ternyata mendapat  pengakuan secara ilmiah. Karena penemuannya ini Einstein mendapatkan penghargaan Nobel untuk fisika pada tahun 1921. Sebab penemuan ini sangat penting bagi banyak cabang ilmu yang berbeda, tidak hanya fisika.

3. Kondensat Bose–Einstein
Ini merupakan hasil kolaborasi Einstein dengan fisikawan asal India, Satyaendra Nath Bose. Penemuan ini awalnya adalah milik Bose tahun 1924, melalui perhitungan teoritis pada partikel cahaya. Kemudian Albert Einstein mengaplikasikannya pada gas. Alasannya, apabila gas dingin sampai suhu yang hampir tak terkira, seluruh atom gas akan berada pada energi terendah yang memungkinkan munculnya sifat baru.

Karena proses perubahan sifat ini mirip seperti perubahan air menjadi gas/kondensasi, maka fenomena ini punya sebutan yaitu Bose-Einstein Condensation. Usaha ke dua fisikawan tersebut mendapatkan penghargaan Nobel Fisika pada tahun 2001 karena teorinya terbukti.

4. Grand Theory
Ini salah satu penemuan Einsten yang belum sempat terselesaikan sampai ia wafat, padahal ia menghabiskan banyak waktu memecahkan temuan ini. Grand Theory nampaknya akan menjadi satu-satunya kegagalan Einsten yang tak pernah berhasil meyatukan keempat gaya fundamental, yakni gravitasi, elektromagnetik, interaksi lemah, dan interaksi kuat.

Reporter: Miskatul Nisa Kamilah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini