MATA INDONESIA, JAKARTA – Rumah produksi, Warner Bros meminta maaf atas salah satu film yang mereka garap, ‘The Wiches’. Film yang dibintangi aktris cantik, Anne Hathaway itu mendapat kritikan keras dari penyandang difabel.
Di sela-sela permintaan maafnya, Warner Bros mengungkapkan bahwa mereka berusaha sesempurna mungkin untuk mengadaptasi cerita aslinya dalam buku berjudul serupa. Awalnya, mereka berharap keluarga dan anak-anak bisa menikmati film tersebut.
“Kami menyesali pelanggaran yang ditimbulkan, dalam mengadaptasi cerita aslinya, kami bekerja dengan desainer dan seniman untuk menghasilkan interpretasi baru dari cakar seperti kucing yang dijelaskan dalam buku,” ungkap Warner Bros dilansir dari Variety.
Permasalahan ini bermula setelah film ‘The Witches’ resmi dirilis di Amerika Serikat jelang akhir Oktober 2020. Dalam film tersebut, Anne Hathaway berperan sebagai Grand Witch yang kehilangan jari.
Para penyandang difabel langsung menyoroti banyak adegan dari karakter Grand Witch. Mereka menyatakan karakter yang diperankan Anne Hathaway memiliki Ectrodactyly, yakni kelainan anggota tubuh atau yang biasa disebut sebagai ‘tangan terbelah’.
Mereka berpendapat penggambaran penjahat dengan cacat fisik dapat memperkuat stereotip bahwa difabilitas adalah abnormal dan menakutkan. Karena itulah, film yang baru dirilis ini langsung mendapat kecaman dari warganet, terutama kaum difabel.
‘The Witches’ merupakan film yang diadaptasi dari buku anak-anak berjudul serupa karya Roald Dahl. Film bergenre komedi fantasi itu mengisahkan anak laki-laki yang berhadapan dengan sekelompok penyihir ketika tinggal di hotel bersama neneknya.
Film ini juga dibintangi seleb ternama Hollywood lain seperti, Jahzir Kadeem Bruno, Octavia Spencer dan masih banyak lagi.
