Ini 3 Tanaman Hias yang Pernah Diburu Masyarakat dan Berharga Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, DEPOK – Memelihara tanaman hias kini tengah menjadi hobi baru bagi masyarakat Indonesia di tengah pandemi. Setelah kehadiran Janda Bolong yang sempat viral beberapa minggu lalu. Fenomena itu juga terjadi beberapa tahun lalu sehingga harga tanaman itu menjadi mahal.

Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa tanaman mahal musiman lainnya yang sempat diburu banyak orang, di antaranya :

1. Gelombang Cinta

gelombang-cinta
Gelombang Cinta. (fahmipedia.com)

Siapa yang tidak ingat jenis tanaman ini, tanaman yang memiliki ciri khas daun hijau bergelombang sempat diburu masyarakat beberapa tahun lalu. Tanaman Gelombang Cinta atau Anthurium Plowmanii ini menjadi pujaan banyak orang walau harganya melambung hingga jutaan rupiah.

2. Anthurium Jenmanii

Anthurium-Jenmanii
Anthurium Jenmanii. (insvira.com)

Seperti Gelombang Cinta, tanaman Anthurium Jenmanii juga sempat jadi incaran masyarakat pecinta tamanan hias. Tanaman yang memiliki daun hijau tebal dan menumpuk ini mempunyai tingkat proporsional daun yang kokoh membuat tanaman ini banyak diminati.

3. Euphorbia

Euphorbia
Euphorbia. (agrotek.id)

Tanaman jenis ini mempunyai warna yang beragam sehingga dapat menarik perhatian masyarakat pada saat itu. Tanaman yang biasa disebut kembang obeng ini pernah memenangkan kontes perlombaan tanaman hias sehingga masyarakat tertarik untuk menanam tanaman ini.

Itulah berbagai jenis tamanam hias yang sempat diburu dan menarik bagi pecinta tanaman. (Reporter: Nour Aidel Pitri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini