Viral! Foto Komodo ‘Adang’ Truk Pembangunan “Jurassic Park”, Pulau Rinca Ditutup

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tagar #savekomodo berada di deretan trending topic Indonesia pada Selasa 26 Oktober 2020. Rupanya, foto yang menampilkan seekor komodo yang tampak seperti mengadang sebuah truk tengah jadi perbincangan warganet.

Foto ini dibagikan akun Instagram @gregoriusafioma. Dalam keterangannya, dikatakan bahwa truk tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan destinasi wisata bertema “Jurassic Park” di pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.

Pembangunan fasilitas publik di Pulau Rinca ini pun dikhawatirkan bakal membuat habitat sang hewan dilindungi kian sedikit, yang tentu berimbas pada upaya pelestariannya nanti. Alhasil nasib komodo di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo menjadi perbincangan netizen.

Postingan Instagram @gregoriusafioma.

Setelah foto tersebut viral, Pulau Rinca akhirnya ditutup. Surat edaran yang dikeluarkan oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) kemudian dibagikan oleh akun Twitter @KawanBaikKomodo.

“Breaking news! Sejak viralnya foto Komodo vs Truck Proyek, Kepala BTNK keluarkan surat penutupan P Rinca. Kami jg dapat kesaksian bhw semua orang di lokasi dilarang ambil/kirim foto keluar. Surat ditetapkn kemarin (Minggu); mulai berlaku hari ini 26 Okt-Juni 2021. #SaveKomodoNow,” tulis akun tersebut.

“Anda mgkn tidak akan mendapat update foto lagi. Kawan2 Baik Komodo di lapangan takut kena kriminalisasi krn sdh ada surat penutupan dan larangan. Apa yg terjadi di TN Komodo, semakin sulit diketahui publik. Negeri ini tidak sedang baik2 saja. Begitu jg Komodo. #SaveKomodoNow,” lanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Libur Panjang, Polres Kulon Progo Imbau Warga Antisipasi Bencana Alam

Mata Indonesia, Kulon Progo - Polres Kulon Progo, aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi akibat hujan deras berintensitas tinggi di wilayah tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini