BSSN: Indonesia Alami 232 Juta Serangan Siber, Domain Pemerintah Jadi Sasaran Empuk

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Tahun 2018 terdapat 232.447.974 serangan siber ke Indonesia. Domain milik pemerintah dengan ekstensi go.id telah menjadi sasaran empuk para penyerang.

“Mengutip laporan dunia sekitar 60 hingga 70 persen sektor publik memang menjadi sasaran serangan siber,” kata Kepala Direktorat Proteksi Ekonomi Digital Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Anton Setiyawan di Jakarta, Jum’at 26 April 2019.

Sebagian besar atau sekitar 122.435.215 di antara serangan itu berupa malware. Angka serangan itu meningkat signifikan. Tahun sebelumnya baru sekitar 200 juta serangan.

Peningkatan serangan siber ini ditengarai sebagai akibat dari semakin canggihnya serangan yang dikembangkan oleh aktor kriminal siber.

Siber kriminal ditengarai banyak mengembangkan teknik baru sehingga mereka punya kemampuan seperti state actor (siber kriminal yg didukung negara).

Mereka juga mengembangkan perangkat (tool) yang sangat hebat sehingga membuat tidak jelas mendetaksi mana yang peretas profesional, mana yang state actor.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini