Kai Curhat Orang-orang Panggil Dirinya “Panty” usai Tampil di Knowing Brother

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Baru-baru ini Kai kembali tampil di acara variety show ‘Knowing Brother’. Bukan dengan EXO, kali ini ia datang bersama SuperM, supergrup yang dibentuk SM Entertainment.

Pemilik nama asli Kim Jongin itu menceritakan kesan orang-orang setelah melihatnya tampil pertama kali di acara tersebut bersama dengan EXO. Orang-orang lebih memanggilnya ‘panty’ atau bahasa Indonesianya adalah celana dalam.

Saat tampil ‘Knowing Brother’ bersama member SuperM yang tengah melakukan promosi comeback untuk single ‘Tiger Inside’, Kai membahas klip video dirinya yang viral. Klip yang dimaksud oleh Kai ialah momen saat ia bersama Baekhyun memainkan permainan dengan headphone.

Kai yang memakai headphone harus menebak kata-kata yang diucapkan Baekhyun. Ia pun salah menebak, yang seharusnya “padding” menjadi “panty”.

Setelah viral, Kai bercerita dirinya mendapatkan imej baru yang membuatnya cukup tertekan. Orang jadi memanggilnya “panty”.

“Setelah episode itu, aku mengubah cara pandangku tentang variety show. Suatu waktu, aku pernah berjalan di jalan dan orang-orang berkata, ‘Oh, itu adalah pria celana dalam’. Seseorang yang belum pernah aku temui sebelumnya datang kepada ku dan berkata, ‘Aku menikmati melihat celana dalam’,” kata Kai.

“Aku merasakan begitu banyak tekanan untuk pergi ke variety show. Aku takut bahwa jika aku membuat imej-ku terlalu lucu, lalu orang-orang akan tertawa ketika aku melakukan dance,” lanjutnya.

Lebih lanjut, “Tapi aku berpikir bahwa itu karena celana dalam, banyak orang yang menyaksikanku dance. Aku melihat banyak komentar seperti, ‘Aku tidak mengetahui panty oppa begitu keren’. Aku mengubah sikapku terhadap variety show setelah itu. Ini pasti yang mereka maksud dengan lingkaran mulia.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dekan Adab UINSA dicopot, SEMA PTKIN angkat bicara

Mata Indonesia, Surabaya – Senat Mahasiswa (SEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia turut merespon terkait dengan pencopotan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang dinilai sepihak dan tanpa proses yang jelas. Pencopotan yang dilakukan oleh Rektor UIN Surabaya, Prof Akhmad Muzakki, memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan civitas akademika UIN Surabaya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini