Nike Putus Kontrak Kerja Sama dengan Neymar

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIS – Kerja sama yang terjalin cukup lama antara Nike dan Neymar harus berakhir. Nike memutuskan kontrak kerja sama dengan pemain asal Brasil itu.

Nike menjadi sponsor Neymar dalam 15 tahun terakhir. Sabtu 29 Agustus 2020, apparel asal Amerika Serikat itu secara mengejutkan mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Neymar.

“Neymar Jr tidak akan menjadi pemain (yang disponsori) Nike lagi setelah 31 Agustus 2020,” bunyi pernyataan Nike, dikutip dari Marca, Senin 31 Agustus 2020.

Nike tidak menyebutkan alasan di balik keputusan mengakhiri kerja sama dengan Neymar lebih cepat. Padahal, Neymar adalah salah satu pemain paling menjual di dunia sepak bola.

Kabarnya, pemutusan kerja sama ini buntut dari penolakan Neymar meneken kontrak yang sudah beberapa kali diajukan Nike.

Neymar pertama kali dikontrak Nike saat usia 13 tahun, kemudian diperpanjang hingga 2022 saat tercapai kesepakatan di 2011. Tapi, kerja sama tersebut berakhir dua tahun lebih cepat dari kontrak yang disepakati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini