Waduh! Pilot Gadungan Ini Ditangkap, Ternyata Terkenal di TikTok

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Seorang pria di New Delhi, India, Rajan Mahbubani (48) telah ditangkap karena berpura-pura menjadi pilot maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa.

Dilansir dari The Hindustan Times, pria itu ditangkap oleh personel Pasukan Keamanan Industri Sentral (CISF) di gerbang keberangkatan pesawat Air Asia I5-579 ke Kollkata, India barat, pada hari Senin 18 November 2019 pukul 12.35 siang.

Menurut laporan, Rajan mengenakan seragam pilot lengkap untuk melewati antrian dan pemeriksaan keamanan. Dia bahkan memiliki ID pilot palsu dan telah menggunakannya beberapa kali untuk mendapatkan keuntungan di bandara.

Rahasianya terungkap ketika seorang karyawan Lufthansa memperingatkan keamanan bandara bahwa “penumpang yang dicurigai menyamar sebagai kapten maskapai Lufthansa.”

Rajan kemudian mengakui kejahatan itu dan mengatakan bahwa ia melakukannya untuk memiliki akses mudah selama pemeriksaan keamanan dan hak istimewa khusus dari agen keamanan serta maskapai penerbangan.

Dia juga mengatakan bahwa dia dulu merekam video Youtube dan TikTok dengan seragam lengkap, dan dia mendapatkan ID palsu dari Thailand.

Rajan sekarang dalam tahanan menghadapi tuduhan menipu dan menyamar. Jika terbukti bersalah, ia bisa dipenjara selama setahun atau menerima denda, atau keduanya.

Kasus ini memiliki seperti film Steven Spielberg yang berjudul Catch Me If You Can, berdasarkan penipu Frank Abagnale yang terbang lebih dari satu juta mil pada lebih dari 250 penerbangan pada 1950-an setelah mengamankan seragam PanAm dengan penipuan dan memalsukan lisensi pilot.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini