Waduh! ‘Anu’ Reza Rahadian Muncul saat Adegan Ranjang Bareng Anya Geraldine, Netizen Salfok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Serial Layangan Putus masih menjadi obrolan panas netizen. Drama perselingkuhan yang dibintangi Putri Marino, Reza Rahadian dan Anya Geraldine itu berhasil bikin netizen baper.

Salah satu yang kerap menjadi sorotan ialah adegan mesra Reza dan Anya. Di episode 7B, netizen dibuat salfok dengan scene saat Aris dan Lydia bermesraan di ranjang.

Dalam adegan itu, keduanya saling berbaring sembari bercumbu. Namun, nampak seperti ‘anu’ Reza Rahadian muncul di balik celananya saat adegan mesra dengan Anya.

Momen itu turut dirasakan netizen lainnya, termasuk akun Twitter, @txtdrkaumbengek. Mereka ikut salfok dengan penampakan tersebut.

“Mas Aris ngantongin apa ya?,” tulis akun itu.

Alhasil, adegan itu mencuri perhatian warganet. Mereka ikut salfok dan bertanya-tanya apa yang menonjol di balik celana Reza Rahadian.

“Wajar lah ditindih selingkuhan.”

“Aduh salfok.”

“Apa itu ya?”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini