Viral Video Nenek Pemulung Terkubur Hidup-hidup di Lahan Proyek

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Video para pekerja proyek menemukan seorang nenek yang terkubur hidup-hidup dalam lumpur tanah liat viral di media sosial. Video tesebut salah satunya diunggah akun Instagram, @viralterkini99.

Wanita berusia yang bernama Low Chon Tai itu ditemukan tidak berdaya dalam lubang tanah liat di sebuah tapak proyek perumahan di Taman Kluang Barat, Johor, Malaysia pada Selasa 1 September 2020 sekitar pukul 11.30 waktu setempat,.

Ketua Polis Daerah Kluang, Asisten Komisioner Mohd. Abduh Ismail mengatakan nenek berusia 87 tahun itu sebelumnya keluar dari kediamannya pada Minggu 30 Agustus 2020 kira-kira jam 4 sore. Nenek itu berniat kaleng minuman dan botol minuman plastik .

“Mereka mula mencari warga emas berkenaan di sekitar taman perumahan, namun gagal menemuinya, sebelum membuat laporan polis pada 10 malam,” kata Abduh Issmail dikutip dari My Metro.

Pihak berwenang yg mendapat laporan dari keluarga korban langsung melakukan pencarian di sekitar taman perumahan, kawasan kolam renang dan pertokoan sekitar.

“Usaha pencarian dilancarkan yang turut disertai penduduk taman serta anggota polis keesokan harinya di sekitar rumah mangsa serta taman perumahan berdekatan namun tidak membuahkan hasil,” katanya.

Tepat pada pukul 11.30 hari ini, waktu pekerja proyek perumahan sedang bekerja, mereka melihat seorang perempuan tua terbaring dalam longgokan tanah liat dalam keadaan terkubur dan tidak berdaya. Pekerja di situ kemudian membantu mengangkat perempuan tersebut dan menghubungi ambulans dan dibawa ke hospital kluang.

Pihak berwenang setempat memberitahukan hal tesebut kepada keluarga korban, mereka menyatakan bahwa perempuan itu adalah ibu mereka. Hingga kini kasus masih dalam penyelidikan lanjutan.

Viral Video Nenek Pemulung Terkubur Hidup-hidup di Lahan Proyek. (Foto: istimewa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini