Viral! Sopir Angkot Ini ‘Ngebut’ Sampai Tertabrak Kereta Karena Mabuk

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEDAN – Baru-baru ini terjadi kecelakaan di Jalan Sekip, Kota Medan. Kecelakaannya terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021, dan telah menewaskan lima dari sepuluh penumpang.

Enam diantaranya mengalami luka berat, namun kondisi sopirnya masih baik-baik saja. Sekarang sopir angkot tersebut telah ditahan di kantor polisi setempat.

Viralnya kejadian ini karena ada salah satu akun Instagram @fakhruzal_ramly yang merekam detik-detik kecelakaan angkot dengan menggunakan kamera dashbor. Lalu diunggah ulang oleh akun Instagram @inimedanbungg.

Terlihat sopir angkot yang mengendarai mobil bercat kuning sedang mengebut dan menerobos palang kereta. Hingga akhirnya dalam hitungan detik mobil angkot tersebut tertabrak dan terseret oleh kereta yang sedang melintas.

Setelah ditahan, baru diketahui bahwa sopir sempat minum minuman beralkohol jenis tuak sebanyak satu teko. Karto Manalu selaku sopir mengaku bahwa mobil angkotnya itu bukanlah mobil pribadinya, melainkan milik bosnya.

Semua korban kecelakaan dibawa ke Rumah Sakit Royal Prima dan lima jenazah lainnya dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Medan. Karena viralnya ini jadi banyak netizen yang resah dengan angkot-angkot di Medan karena banyak yang berkendara ugal-ugalan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini