Viral! Sering Kerja Lembur di Luar Batas, Cewek Cantik Ini Alami Hal Mengerikan Pada Tubuhnya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Rajin bekerja memang baik gaes, tapi ingat tubuh manusia ada batasnya. Jangan memaksakan tubuh yang sudah kelewat lelah untuk terus bekerja. Akibatnya bisa sangat fatal.

Seperti yang dialami oleh wanita bernama Toq Taeq Kerdmee asal Samut Prakan, Thailand ini. Dilansir dari Wold of Buzz, Selasa 17 Agustus 2019, Toq Taeq kerap bekerja untuk shift malam di tempatnya bekerja.

Ia pun membagikan pengalamannya ini di laman Facebook. Ia bercerita, sering pulang larut malam dari bekerja. Bahkan terkadang sampai jam 3 pagi.

Sampai di rumah ia seringkali tak bisa tidur karena menderita insomnia. Alhasil, ia seringkali tak tidur.

Pola tidur tak sehat ini sudah berlangsung selama hampir 3 bulan. Hingga suatu hari, sekujur tubuhnya mendadak dipenuhi ruam parah. Rupanya ini terjadi karena sistem kekebalan tubuhnya yang terganggu akibat kurang istirahat.

“Saya pikir awalnya itu hanya karena digigit serangga, tetapi pada pagi harinya ruam itu mulai menyebar ke seluruh tubuh,” kata cewek tersebut.

“Saya memutuskan pergi ke dokter setelahnya, dan dokter juga mengatakan pada saya bahwa itu diakibatkan oleh gigitan serangga,” tambahnya.

Namun usai kembali dari dokter, penyakitnya tak kunjung mereda. Kulitnya malah mulai melepuh dan Toq Taeq mengalami demam parah sampai 40,2 derajat.

Keluarga gadis cantik itu pun memutuskan untuk melarikannya ke rumah sakit. Toq Taeq pun mendapatkan perawatan intensif. Darahnya didesinfeksi dan ia ditempatkan di ruangan terpisah.

Ia pun berangsur pulih dan ruam di sekujur tubuhnya mulai berkurang. Nah, kejadian ini bisa dijadikan pelajaran untuk kita nih gaes.

Tubuh manusia melepaskan protein bernama sitokin selama tidur. Sitokin bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh manusia. Menciptakan antibodi yang bisa melawan infeksi pada tubuh.

Jadi, jika kurang tidur otomatis bisa mengurangi produksi sitokin pada tubuh gaes. Alhasil tubuh mudah terserang berbagai penyakit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini