Viral! Pria Mirip Didi Kempot Jadi Sorotan, Netizen: Lord Ambyar Kedua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini, sosial media dihebohkan oleh sosok pria yang mirip dengan mendiang penyanyi, Didi Kempot. Sosoknya viral media sosial usai direkam oleh salah satu pengguna TikTok tanah air.

Dalam video yang beredar, pria yang tak diketahui identitasnya itu tengah tampil di sebuah acara ulang tahun. Terlihat pria itu memiliki paras yang mirip dengan Didi Kempot dengan rambu terkuncir di belakang.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Insta Nyinyir (@insta.nyinyir)

“Dia tinggal di Solo, kemarin ketemu di acara ulang tahun anak kecil,” tulis si perekam video.

Tak hanya wajah, pria itu juga memiliki suara yang persis seperti mendiang Didi Kempot. Dalam acara itu, ia juga bernyanyi lagu campur sari dan semakin membuat auranya mirip dengan Didi.

Sontak, sosok pria itu pun langsung viral di sosial media. Netizen kagum dengan paras dan suara pria itu dan mengingatkan mereka dengan sosok Godfather of the Broken Heart itu.

“Ini mah mirip banget,” kata akun aanisaayuk.

“Ya Allah mirip banget,” tulis akun sar_dnaa.

“Lord ambyar kedua,” kata akun haikalmandii_.

Mirip gak nih gaes?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini