MINEWS, JAKARTA – Beberapa waktu lalu, sejumlah mahasiswa menggelar aksi demo di ruas jalan Sudirman, Pekanbaru di depan Kantor Gubernur Riau.
Pada aksi yang digelar pada Senin 16 September 2019 lalu, menuntut Gubernur Riau, Syamsuar untuk segera mengatasi kabut asap imbas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Saat kota Pekanbaru diselimuti asap pekat level kualitas tidak sehat, kelompok mahasiswa ini justru menggelar aksinya dengan membakar ban bekas. Aksi ini justru berbanding terbalik dengan para satuan petugas (satgas) karhutla yang sedang berusaha memadamkan api akibat karhutla.
Sebuah akun Twitter, @ApriliaLin, mengunggah sebuah video yang isinya adalah keluhan dari seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) yang sedang bertugas berupaya untuk memadamkan api karhutla.
Dalam unggahan tersebut, petugas damkar yang tak diketahui namanya itu mengkritik aksi mahasiswa yang demo dengan aksi bakar ban tersebut. Petugas itu bilang, lebih baik mereka datang langsung ke lokasi karhutla dan ikut membantu memadamkan api.
“Sudahlah jangan lagi banyak teriak, recok-recok di luar sana. Masalah asap-asap kebakaran hutan, kalian hanya memperkeruh keadaan diluar sana. Lebih baik kalian ikut kami memadamkan api di sini,†kata petugas Damkar itu.
“Seperti ini, tengok jam berapa ini kami belum pulang-pulang, demi menyelamatkan paru-paru kalian semua. Untuk mahasiswa yang demo kemarin di Pekanbaru, gak ada gunanya kalian ribut-ribut di sana. Asapnya dari sini, lebih baik bentuk tim, minta sama Gubernur suruh kalian kirim ke lapangan,†kata dia lagi.
Di akhir videonya, ia pun kembali menyarankan mahasiswa untuk datang langsung dan menjadi relawan untuk mengatasi karhutla dibanding melakukan aksi penyampaian pendapat yang dilakukan secara anarkis.
“Jadi relawan kalian, datang ke sini bantu kami. Minta sama Gubernur Riau datang ke lapang. Angkat jempol gua. Bantu kami memadamkan, oke? Hidup mahasiswa!,†tukasnya.
Video ini pun viral di media sosial. Video yang diunggah oleh @ApriliaLin ini sudah ditonton lebih dari 618 ribu kali, dan mendapatkan lebih dari 22,3 ribu retweets dan 26 ribu likes.
Tak sedikit netizen yang setuju dengan petugas Damkar ini. Namun adapula yang mendukung aksi demo mahasiswa yang diwarnai dengan aksi bakar ban tersebut.
“Demo2 rusuh ga ada guna, asap ga ilang wkwk. Dengerin klean smuwa,†kata @adeli**jenggg.
“Betul kt bapak Damkar itu. Gak Demo. Datang dan bantuin untuk memadamkan kebakaran aja. Lebih keliatan klo anda-anda itu mahasiswa yang berotak…,†tulis @maita6748**19.
“Mahasiswa melakukan Demo untuk menyuarakan suara masyarakat itu suatu kewajiban, namun jika mereka barbar dan mengganggu masyarakat dalam orasinya, kadang saya berfikir mereka preman apa mahasiswa,†kata @daenk**siga.
“Porsinya sudah masing masing pak. Mereka demo mendesak pemerintah agar lebih peduli dengan karhutla.. pemerintah jg perlu di gertak.. mereka berjuang di jalan mereka sendiri pak..,†komentar @z**ha_.
Dear adek-adek mahasiswa yang kemaren pada demo, ada pesan nihh dari bapak -bapak damkar wat kalian ? pic.twitter.com/ULbyGT94J9
— Aprilia (@ApriliaLin) September 20, 2019