Viral Perempuan Stres Terlantar di Arab Saudi, Diduga TKI Asal Lombok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah postingan tentang seorang WNI depresi yang terlantar di Arab Saudi mendadak viral di jagat maya. WNI berjenis kelamin perempuan itu kini ditampung di shelter KBRI Riyadh Arab Saudi.

Diketahui, perempuan itu mengalami gangguan jiwa sehingga sulit diajak berkomunikasi. Cerita tentang perempuan itu kemudian viral usai informasinya banyak dibagikan netizen ke grup-grup Facebook.

“Maaf mungkin ada yang kenal dengan ibu ini sekarang lagi di KBRI Riyadh Saudi Arabi. Keadaannya lagi stres lagi di cari asalnya dan keluarganya. Bagi yang kenal silakan menghubungi KBRI Riyadh Saudi Arabia,” tulis akun Lisa Rachel Budiman ke ke grup Facebook Rungan SAMAWA, dikutip Minggu, 23 Agustus 2020.

Setelah postingan tersebut beredar luas, ada seorang netizen yang menyebut bahwa WNI tersebut berasak dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

“Alhasil, dari berbagi postingan diperoleh keterangan bahwa wanita dimaksud bernama Sakmah asal Bun Gini RT 003 Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat Lombok Tengah yang hampir 8 tahun tanpa kabar berita pada keluarga,” tulis akun Facebook Ahyar Doank.

Diinformasikan Ahyar, perempuan bernama Sakmah itu sudah tidak pernah pulang ke Indonesia sejak 8 tahun sialm. Sakmah pergi ke Arab Saudi untuk bekerja sebagai TKW.

“Sejak keberangkatan, tidak ada kabar berita diterima keluarga dan oleh sponsor dipalsukan identitasnya menjadi Raudatul Jannah dengan alamat saat berangkat ke timur tengah, Pringgerata Lombok tengah Nusa tenggara Barat (NTB).
Keluarga juga menyertakan sebuah photto ketika Sakmah atau Raudatul Jannah masih di kampung halamannya,” tulis akun tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini