Viral Nomor Penipuan di Mesin ATM BRI, Hati-hati Gaes! Begini Nih Modusnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang menampilkan cerita soal modus penipuan mendadak viral di jagat maya.

Dalam video yang beredar luas itu, terlihat seorang pria yang menjelaskan soal adanya nomor pengaduan palsu yang ditempelkan di mesin ATM BRI di daerah Kaliputih, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

Nomor pengaduan tersebut, yaitu 08818001777. Pria dalam video mengaku jika dirinya hampir menjadi korban penipuan tersebut tatkala kartunya tertelan mesin ATM.

“Selamat siang, Guys. Saya lagi di ATM Kaliputih, Genteng. Begitu saya masuk di dalam ATM, ada tulisan ini (kamera menyorot ke nomer layanan 08818001777)…(jika kartu tertelan, rusak, dan sebagainya). Tapi saya tetap masukkan kartu. Di saat masukkan kartu di situ kartu ATM saya tertelan, terus saya hubungi nomer ini. (Kembali menyorot nomer layanan 08818001777). Di situ nomer ini mengatakan meminta nomer rekening dan jumlah nominal saldo,” katanya, dikutip Senin, 31 Agustus 2020.

Pria tersebut lantas menyadari jika nomor tersebut merupakan modus penipuan. Ia pun langsung menghubungi call center resmi BRI.

“Ujung-ujungnya kok minta nomer PIN saya. Akhirnya saya matikan, terus saya telpon ke nomer ini (kamera menyorot nomer telpon 14017), ternyata di situ BRI tidak pernah memberikan call center sepanjang itu. Dan ternyata benar, alhamdulillah, saya tidak sampai celaka,” ujarnya.

Pria tersebut pun mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan seperti yang ia alami.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini