Viral! Layani Anak Top Up Game Online Rp 800 Ribu, Kasir Minimarket Malah Kena Semprot

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya dihebohkan oleh video yang memperlihatkan percakapan seorang pria dengan kasir minimarket. Dalam video yang beredar, pria itu nampak kesal dengan si kasir minimarket.

Hal ini dikarenakan bocah yang diduga anak dari pria itu diam-diam melakukan transaksi top up game online di minimarket tersebut. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 800 ribu Rupiah.

Pria yang diduga adalah ayah dari bocah itu pun geram. Sebab, anaknya masih di bawah umur namun diperbolehkan oleh kasir tersebut untuk melakukan transaksi sebanyak itu.

“Anak di bawah umur beli game 800 ribu diperbolehkan, ada peraturan tertulisnya? Bisa saya lihat?,” kata bapak itu.

Pria itu pun terus menyalahkan si kasir. Dirinya mengatakan uang yang dipakai anaknya adalah hasil mencuri.

Ia juga meminta pertanggung jawaban lantaran kasir itu membiarkan anak di bawah umur membeli game online. Namun, si kasir tak bisa berbuat apa-apa lantaran pihak minimarket tak bisa memberi ganti rugi.

Peristiwa yang terjadi di minimarket Simpang Mayang, Jambi itu sontak menggegerkan netizen. Mereka pun geram dengan ayah dari anak itu yang malah menyalahkan kasir minimarket.

“Marahin anaknya atuh pak, bukan anak orang,” kata akun maatchaalattee.

“Mempermalukan diri sendiri, anaknya yg nyuri kasirnya disalahin,” kata akun mama_ratu_sahsy.

“Ortunya yang kurang perhatian sama anak,” tulis akun ghope.ghope.

Hmm, gimana menurut kamu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini