Viral! Lapak Online Ini Jual ‘Bantal Poligami’, Netizen: Berjejer Tidurnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hal-hal terkait tentang poligami kerap kali menarik perhatian publik. Bicara poligami, ini merupakan kondisi di mana seorang pria menikahi lebih dari 1 wanita. Meski diperbolehkan, poligami masih sering menuai pro-kontra di kalangan masyarakat.

Kabar seputar poligami pun tak jarang mendapat perhatian, seperti sebuah toko online yang menjadi viral karena menjual bantal khusus poligami. Penampakan bantal ini pun dibagikan oleh akun Twitter @txtdarionlshop.

Dalam foto yang diunggah, akun tersebut membagikan tangkapan layar lapak online di salah satu e-commerce. Bantal tersebut memiliki ukuran yang tak biasa, yakni dengan panjang diperkirakan 2 meter.

Bantal tersebut dibanderol dengan harga Rp195 ribu. Sejauh ini, sudah ada 26 bantal terjual dengan ulasan bintang lima.

“Bantal nggak mau kalah,” tulis keterangan @txtdarionlshop di caption.

Sontak, foto bantal yang bisa dipakai banyak orang itu mendapat beragam komentar dari netizen. Ada yang mengaku memiliki bantal serupa, dan ada pula yang mempertanyakan cara penggunaan nama.

“Yang pake bantal ini auto jadi presiden poligami,” komentar @NihSabi.

“Bantal, an**rr konsepnya bantal panjang biar bisa dipake rame2 , gitu maksudmu hah?,” kata @trinu**juman.

“Berjejer tidurnya sama para isteri,” cuit @duyu**afmehh.

“Soalnya itu poligami jadi bantalnya panjang. Biar muat bnyak,” tulis @Mister***ky48.

“Bisa2nya bantal poligami wkwk,” komentar @it****i15.

“Hh..gw pny ini..bwt sandaran kepala tempat tdr…tp namanya bantal family..mendingan lah..klo bantal poligami ogah amat gw beli..,” kata @nadyA***ati.

“Di kota ku namanya bantal cinta, awal nya bingung juga sih sama bentuk dan namanya,” tulis @An***Erlina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini