MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Kisah seorang pria asal Malaysia yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pulang kampung dengan berjalan kaki viral di media sosial. Aksi pria yang nekat berjalan kaki lebih 400 km itu mematik simpati dari netizen.
Pria itu bernama Matnoe Poksu Din. Aksinya itu viral usai dirinya membuat sederet postingan di Facebook mengenai aksinya pulang kampung dengan berjalan kaki.
Di akun Facebooknya, Matnoe mengaku kena PHK dari perusahaannya. Dia memutuskan pulang kampung ke rumahnya di Kelantan karena tak punya tempat untuk menetap di Kuala Lumpur.
Sayangnya, saat ia berniat untuk pulang kampung pemerintah Malaysia saat itu sedang menetapkan lockdown. Jadi, tak ada satupun kendaraan umum yang bisa membawanya pulang ke Kelantan dari Kuala Lumpur.
Akhirnya dia pun memutuskan berjalan kaki di mana jarak dari Kuala Lumpur ke Kelantan lebih dari 400 km. Dia juga mengunggah tangkapan layar rute yang akan dilaluinya dari Kuala Lumpur ke kampung halamannya di Tanah Merah, Kelantan.
“Empat hari lagi. Ada yang tertarik bergabung denganku, ayo, kita bisa berjalan kaki bersama,” tulisnya di Facebook.
Melalui akun Facebooknya, Matnoe terus memberikan update perjalanannya pulang kampung jalan kaki. Pada Minggu, 26 April 2020, hari di mana dia memulai berjalannya, Matnoe berhasil berjalan kaki hingga mencapai Gopeng, Perak yang jaraknya sekitar 182 km.
Matnoe memutuskan menginap di Rural Transformation Centre di Gopeng karena hari itu hujan deras. Dia kemudian melanjutkan perjalanan pada Senin 27 April 2020 pagi.
BACA JUGA: Kangen Keluarga, Nelayan Ini Nekat Berenang dari Malaysia ke Thailand
Dia mengungkapkan perjalanannya di hari kedua tidak selancar hari pertama. Matnoe merasa cepat lelah, kakinya juga sakit karena sol sepatunya sudah hampir lepas.
Setelah berhasil mencapai kawasan Ipoh, Matnoe beristirahat di Terminal Bus Amanjaya. Dia mengaku ingin tidur karena lelah dan perlu mengisi ulang baterai ponselnya.
“Aku harus terus berhenti karena aku terlalu lelah. Aku sekarang di Amanjaya. Ponselku sudah tidak ada baterai, hanya tinggal tujuh persen. Aku juga butuh tidur,” tulisnya memberikan update di Facebook.
Melihat perjuangan Matnoe, banyak netizen yang bersimpati dan ingin memberikan bantuan kepadanya. Namun, bantuan itu ia tolak.
“Buat kalian yang bertanya nomer rekeningku karena mau mengirimiku uang, itu tidak diperlukan. Aku masih punya cukup uang untuk beberapa hari ke depan,” katanya.
Banyak netizen yang juga khawatir pada Matnoe karena dia berhari-hari berjalan kaki. Kekhawatiran netizen mereda usai mendapat informasi kalau Matnoe mendapat tumpangan sampai ke Kelantan.
Matnoe akhirnya memberikan update perjalanannya pada 28 April 2020. Dia mengaku sudah sampai di kampung halamannya dengan selamat pada jam 11 malam. Lebih lanjut, ia juga akan memeriksakan dirinya ke rumah sakit untuk mengetahui apakah dia terinfeksi COVID-19 atau tidak.
Sehat selalu pak cik, semoga dapet kerjaan baru di kampuang halaman.