Viral! Gak Tahan Macet, Emak-emak Ini Nekat Dorong Motornya Lewati Kolong Kontainer

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kemacetan memang terkadang membuat orang jadi emosi. Bahkan terkadang sampai bikin orang jadi nekat. Seperti yang dilakukan ibu-ibu satu ini.

Demi menerobos kemacetan, ia nekat melakukan aksi yang membahayakan nyawa. Ia mendorong motornya lantar nekat melintasi kolong truk kontainer berukuran raksasa.

Aksinya sempat terekam kamera seorang pengguna jalan. Dan aksi ibu-ibu ini pun langsung viral di media sosial.

Dalam video yang dibagikan oleh pemilik Facebook BerinBerita Serabutan, tampak si ibu menonton motor maticnya perlahan dan melintasi kolong kontainer dengan menundukkan kepalanya.

Entah apa yang dipikirkan ibu tersebut sampai nekat melakukan aksi itu. Padahal hal tersebut bisa sangat membahayakan nyawanya.

Tak pelak, aksi ibu-ibu tersebut pun menuai kritikan dari para warganet.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini