Viral Foto Pasien Sebelum dan Sesudah Terinfeksi Corona, Netizen Auto Ngeri!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Foto seorang pria yang terinfeksi Covid-19 baru-baru ini viral di Instagram dan sukses membuat para netizen ngeri.

Diketahui, pria tersebut bernama Mike Schultz asal San Fransisco. Ia adalah seorang tenaga medis.

Pria 43 tahun itu sengaja memposting foto dirinya ke Instagram. Dalam foto tersebut, ia menunjukkan perubahan drastis tubuhnya usai 6 minggu berjuang melawan virus corona.

Salah satu foto memperlihatkan dirinya ketika masih sehat. Sementara foto yang lain menunjukkan perbedaan dirinya setelah terinfeksi virus corona.

“Aku ingin memperlihatkan kepada semua orang betapa buruknya obat penenang selama 6 minggu dengan ventilator atau intubasi. Antara lain, Covid-19 mengurangi kapasitas paru-paru ku dengan pneumonia.”

“Lebih dari 8 minggu aku jauh dari keluarga dan teman-teman. Semakin kuat setiap hari dan bekerja untuk meningkatkan kapasitas paru-paru ku,” tulis Mike Schultz, dikutip Kamis, 28 Mei 2020.

“Aku akan kembali ke tempat sebelumnya dengan cara yang lebih sehat kali ini… mungkin bahkan melakukan kardio,” lanjut Mike.

“Aku sangat lemah. Ini adalah salah satu bagian yang paling membuat frustasi. Aku tidak bisa memegang ponsel ku – berat sekali. Aku tidak bisa mengetik, karena tangan ku sangat bergetar,” tutupnya.

Diketahui, ketika masih sehat Mike memiliki bobot tubuh 86 kilogram. Sementara setelah terinfeksi Covid-19 ia kehilangan berat badan sampai 22 kilogram.

Foto perbandingan kondisi tubuh Mike itu langsung membuat para netizen ngeri. Komentar pun membanjiri Instagram Mike. Banyak yang prihatin dengan kondisi kesehatan pria plontos itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini