MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini seorang perawat di Kazakhstan berbagi kisah tentang pengalamannya mengeksekusi kebiri seorang pelaku pedofil.
Perawat bernama Zoya Monaenko itu bercerita, dirinya mengebiri napi yang disebut Citizen S dengan menyuntikkan cairan kimia di area bokong. Zoya mengatakan, suntikan itu ia berikan ke napi 35 tahun itu setiap 12 hari sekali sejak akhir September lalu.
Citizen S sendiri ditangkap dan dipenjara lantaran memperkosa seorang bocah 8 tahun. “Saya memberinya suntikan pertama pada 20 September 2019, yang kemudian diulang setiap 12 hari sekali,” kata Zoya, dikutip dari Dailystar, Minggu, 12 Juli 2020.
Sebelum dikebiri, Citizen S harus lebih dulu menandatangani formulir yang menyatakan kesediaannya disuntik untuk menurunkan gairah seks.
“Disuntik secara intramuskular, dan pemberiannya harus bertahap. Saat memperkenalkan obat ini, tindakan pencegahan khusus harus diambil untuk menghindari obat memasuki pembuluh darahnya,” ujar Zoya.
Ini merupakan kali kedua Kazakhstan memberi hukuman kebiri pada pelaku pedofilia. Sebelumnya, pernah ada seorang napi bernama Valiev yang dihukum kebiri dan 25 tahun penjara lantaran memperkosa seorang remaja12 tahun.