Viral! Curhatan Pembeli Ditinggal Ayah dari Anaknya di Lapak Online, Netizen: Sabar Bun!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di zaman serba digital ini banyak orang yang menggunakan e-commerce untuk belanja barang-barang yang dibutuhkan. Tak sedikit pembeli yang kerap meninggalkan ulasan tentang barang yang dibeli di lapak toko online.

Baru-baru ini sebuah ulasan dari seorang pembeli menuliskan curhatan menyedihkan pasca berbelanja. Curhatan tersebut dibagikan oleh akun @txtdarionlshop pada Selasa 28 Juli 2020.

Lewat tangkap layar yang diunggah, terlihat sebuah ulasan dari pembeli yang membeli kaos kaki bayi. Pembeli itu sepertinya memesan kaos kaki perempuan dengan variasi random.

BACA JUGA: Viral! Tingkah Pelanggan Jomblo Ganggu Customer Service saat Malam Minggunya Gabut

Kaos kaki itu tampak memiliki tulisan “Mommy” dan “Daddy”. Sayang, tulisan tersebut membuatnya teringat dengan perpisahannya dengan ayah dari bayinya.

Meski begitu, si pembeli tetap memberikan rating bintang lima dan memuji penjual. Namun, dirinya juga tidak lupa menyisipkan curhatan.

“Kaos kakinya bagus semua, tapi yang satu ini agak kurang suka masa ada tulisan ‘I love daddy’ padahal daddy-nya udah ninggalin kita, huft malah curhat,” tulis pembeli tersebut.

Curhat si pembeli yang harus mengurus anak sendirian karena ditinggal suami ini langsung menarik perhatian. Tak sedikit netizen yang turut merasa kasihan.

“Sabar bun :(,” kata @butn**pretty.

“huft jadi sedih dengernya,” tulis @nec**isz.

“anak broken home can relate,” komentar @dapa**sini.

“Buang saja kaos kaki terkutuk itu mbak :(,” kata @Na**eeeeeeeeeee.

“huft malah curhat,” tulis @da**lskiw.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini