Viral Cerita Anak SMK yang Tinggal Sendirian di Sekolah, Alasannya Bikin Mewek

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kisah seorang siswa yang tinggal di sekolahnya viral di media sosial. Kisah siswa berinisial B itu awalnya diunggah oleh salah satu gurunya melalui akun twitter @vioninot.

“Jadi hari ini aku kaget pas tau cerita salah satu siswa SMK yg aku ajar.. ternyata ada yg ga punya tempat tinggal. Semalem baru baca di grup whatsapp kalo murid ini cari tumapangan tidur dan ditolongin sama temennya sekelas sejak beberapa minggu yang lalu,” tulis akun Twitter @vioninot pada Rabu, 4 September 2018.

Dalam unggahannya, guru tersebut bertanya kepada B kenapa tidak pulang. Padahal jam sekolah sudah selesai. Siswa berinisial B itu lantas menceritakan alasannya.

Siswa tersebut berpisah dengan orangtuanya pada Juli 2019 lalu. Ayahnya terlilit hutang dan pergi entah kemana, begitupun dengan ibunya. Jadi dia tidak memiliki tempat tinggal.

Saat itu, kontrakan milik orangtuanya habis. Orang tuanya pergi ke luar kota, sedangkan siswa itu tetap di Kota Malang melanjutkan sekolahnya.

“Ortunya udah gak balik Malang karena terlilit hutang piutang, kebetulan ayahnya usaha distributor dan bangkrut. Ibunya ikut minggat. Sementara anaknya cuman satu ya si B ini, ditinggal di rumah kontrakan daerah Blimbing. Taunya, Agustus 2019 rumah kontrakannya udah jatuh tempo,” jelasnya.

Berdasarkan informansi yang beredar, siswa tersebut tercatat sebagai siswa jalur beasiswa penuh dan masih duduk di bangku kelas 10 Jurusan Komputer Jaringan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widyagama Kota Malang, Jawa Timur.

Mendengar kisahnya, pihak sekolah memberikan siswa tersebut tempat tinggal di ruang UKS. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga masih berupaya untuk memindahkan siswa itu ke Asrama Stikes Widyagama Husada dan akan mengurus ijazah SMP siswa tersebut yang masih tertahan karena urusan administrasi.

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini